BUKAN 2,5% BIASA
Kisah Nyata dan Inspiratif.
Pada musim haji tahun 1996 saudara saya bercerita :
saudara saya ini hampir setiap tahun melaksanakan ibadah umrohnya
bersama suami, dan pada tahun 1996 dapat melaksanakan ibadah Haji ,
Ketika sedang sholat di Mesjidil Haram bersebelahan dengan ibu muda (
kira kira usianya 30 tahun ) berasal dari Kalimantan , melihat ibu muda
ini saudara saya ini memulai membuka pembicaraan , Alhamdulillah ya Bu ?
masih muda sudah dapat melaksanakan ibadah haji ,, Ibu muda tersebut
dengan tersenyum dia menjawab , Alhamdulillah Ibu saya bersama suami
setiap tahun melaksanakan ibadah Umroh dan ibadah haji , dengan izin
Allah saya berserta suami sudah memberangkatkan haji Kedua mertua dan
seluruh saudara suami saya dan Juga Kedua orang tua saya berserta
saudara saya , masing masing satu kali dan kami selalu mendampingi
setiap keberangkatannya , Saudara saya berpikir apa gerangan kerja
/usaha ibu muda ini ? selanjutnya saudara saya tanya lagi , apa usaha di
Kalimantan Ibu ? ibu muda tsb menjawab berdagang Oli , Solar dan bahan
bakar lainnya. . ibu muda berkisah selanjutnya . diawal perkawinan kami
benar benar tidak punya apa - apa kecuali mengharap ridho Allah saja,
kemudian kami mencoba untuk meminjam modal kepada saudara suami maupun
saudara saya, dari sekian banyak saudara kami hanya satu orang yang
dengan ikhlas meminjamkan uangnya sebesar Rp. 5.000.000.- dan saudara
itupun bilang gunakan uang itu dan kalau udah ada uang baru kembalikan ,
dengan satu konsep berdagang saya dan suami selalu mengeluarkan setiap
keuntungan penjualan kami sebesar 2,5 %., berselang beberapa bulan Allah
menepati janjinya datang seorang dengan mobil Toyota Land Drover
mengisi oli mobilnya di kios kami , sambil menunggu mobilnya selesai
mengisi Oli , sempat berdialog dengan kami , apakah bapak dan ibu
bersedia mengantarkan Solar dan Oli untuk keperluan Sawmill kami setiap
hari 3 Drum dan uang bisa diambil setelah diantar , dengan mengucapkan
Alhamdulillah didepan Bapak itu kami menyanggupi tawaran tersebut,
mulai besoknya suami saya mengantar pesanan teserbut ke Sawmill dengan
gerobak dorong , dengan keringat yang mengalir deras suami saya setiap
hari mengantarnya , beberapa bulan kemudian Allah melipatkan janjinya .
keytika suami saya mengantar pesanan ketemu dengan Bapak itu di
Sawmillnya, dan dia mengatakan , apakah setiap hari Bapak mengantar
dengan gerobak ini , kenapa tidak membeli mobil dengan cara cicilan,
suami saya mengatakan takut tidak terbayar , dan takut apabila Bapak
memutuskan hubungan ini , mendengar perkataan suami saya , Bapak itu
langsung mengatakan " Selagi Sawmill ini berjalan tidak akan memutuskan
pembelian bahan bakar dengan kamu " dan suami saya mengatakan akan
mengambil mobil untuk usaha ini, pada waktu itu juga bapak tersebut
menghubungi pemilik beberapa Sawmill dan merferensikan usaha kami itu
dan alhamdulillah lebih dari 15 Sawmill berhubungan dengan kami untuk
memasokkan bahan bakar ke Sawmillnya.. Sejak dari itu rezeki dari Allah
semakin berlimpah sehingga dapat memberangkatkan orang tua dan saudara
ke Tanah Suci ,
Itulah bu kisahnya berkat dari 2,5 % itu lah sebagaimana Janji Allah.
Kepada saudara se iman yang ingin berifaq, bersedekah untuk pembangunan
Mesjid Hidayatullah silahkan Transfer ke BRI Rek No.0606-01-006574-53-4
an.Mesjid Hidayatullah atau ke
,
atau hub 081271183220 a.n Azman Chaniago
Tidak ada komentar:
Posting Komentar